Maaf, maafkan keegoisanku
maafkan aku yang masih sedikit mengharapkanmu. Sungguh aku sudah berusaha menjelekkanmu difikiranku, agar aku bisa melupakanmu. Tapi apa? semuanya nol besar. Kamu tetep saja ada di fikiranku. Lalu bagaimana sekarang?sungguh aku capek, aku lelah, batin sekali rasanya diposisi ini. Kamu seperti fatamorgana difikiranku, menggambarkan sosokmu tapi, itu tidak nyata.Itu semua hanya semu.Dulu itu indah, dulu nyaman sekali berada di dekatmu. Mungkinkah masa depan lebih indah dari dulu? mungkinkah di masa depan aku bisa bertemu orang seperti mu dalam kemasan yang berbeda?
