Kamis, 23 Maret 2017

UNKNOWN

Rintik hujan masih enggan untuk berhenti. Dan kamu masih tetap tinggal.
Kamu, apa tak sadar hujan memberimu tanda agar mengakhiri semua ini.
Kamu,  apa tak sadar petir yang terkadang hadir menemani hujan memberimu tanda agar kau berhenti untuk ini.
Lantas mengapa tak kau lakukan.
Padahal isyarat itu telah ada
padahal dia sendiri sudah menyuruhmu melakukan ini, tapi mengapa tak kau lakukan?
Apakah sangat sulit untuk melakukan semua itu?
Apakah kau sungguh-sungguh mencintainya?
Tapi yang kutahu  mencitai bukan seperti ini. Bukankah mencintai itu, ketika orang yang kamu cintai bahagia dengan yang lain, dan kamu cukup berbahagialah. Tapi mengapa kamu tak berbahagia melihat dia dengan yang lain.
Lalu apa itu masih bisa disebut mencintai?



-Dinar-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar